Anak yang Cerdas Menurut Orang Tua

Yakinlah bahwa setiap anak itu adalah unik. Mereka mempunyai ciri-ciri dan karakter khusus yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya.

Hal itulah yang menyebabkan kita tidak bisa menerapkan pola tindakan yang sama kepada semua anak.


Dan karena disebabkan setiap anak mempunyai karakter-karekter yang khusus, maka pendekatan dalam melakukan pola tindakan yang kita lakukan pun harus secara khusus pula.

Kalau kita membicarakan anak cerdas, mungkin yang langsung terbayang di benak kita sebagi orang tua adalah anak-anak yang memiliki skor tinggi dalam pelajaran di sekolah.




Anak Cerdas Menurut Orang Tua


Misalnya saja dalam mata pelajaran IPA anak mendapatkan skor 90, matematika mendapat skor 98,dan sebagainya.

Dengan kata lain, anak-anak yang suka membaca, menulis, maupun berhitung dengan baik merupakan anak-anak yang berhak mendapatkan predikat "Anak Cerdas".


Dan sebaliknya, anak yang mempunyai skor biasa-biasa saja dalam bidang tersebut, maka kita beri predikat sebagai anak yang "biasa saja". Misalnya saja anak mendapat nilai skor 75 atau 80.

Sementara itu, bagi anak yang skornya rendah, misalnya mendapat skor 50 atau 35, berarti "anak bodoh".

Nah, kita harus mengakui bahwa arti kecerdasan yang diyakini oleh para orang tua sebenarnya masih terbatas pada intelektualnya saja.

Padahal, sebenarnya kecerdasan seseorang tidak ditentukan dari aspek intelektual atau kognitif saja. Masih ada aspek-aspek lain yang turut menentukan kecerdasan pada anak.

Related Posts:

0 Response to "Anak yang Cerdas Menurut Orang Tua"

Posting Komentar

Label