6 Alternatif Agar Anak Semangat Belajar

Kita sebagai orangtua selalu mengingatkan kepada anak-anak kita agar selalu bersemangat dalam belajar. Begitupun dengan guru-guru di sekolah selalu mengingatkan siswa-siswinya.

Dengan semangat belajar yang tinggi akan diraih hasil belajar yang memuaskan. Nasmun bagi siswa sendiri tidak mudah untuk menerapkan peringatan tersebut.


Masih banyak sekali siswa belajar seakan kekurangan gairah dan semangat. Baru beberapa jam saja sudah mengeluh letih, capek bahkan rasanya ingin menguap melulu. Hal ini menunjukkan adanya ketidakberesan dalam diri siswa. Bisa jadi ada kebiasaan-kebiasaan siswa yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai anak sekolah.

Jika hal tersebut dibiarkan berlanjut, akan sulit memperoleh hasil belajar siswa yang diinginkan. Boleh jadi orangtuanya tetap memiliki harapan agar anaknya memperoleh nilai baik.
Maka tak heran lagi jika orangtua berusaha mati-matian untuk mencari uang demi membiayai sekolah anaknya. Kondisi ini jika tak dibarengi dengan usaha anak justru akan menimbulkan kekecewaan pada orangtua.


Berikut ini ada beberapa alternatif penting yang perlu dilakukan oleh siswa agar bersemangat dalam belajar.

1. Sarapan Pagi.

Usahakan agar anak selalu sarapan pagi sehingga mendapat pasokan energi kimia dalam tubuh yang memadai dan tetap bergairah untuk mengikuti pelajaran di sekolah.

Siswa yang mengalami ketidakberesan dalam belajar sering berawal dari kekurangan energi karena tidak sarapan.





2. Tidur dan Istirahat yang Cukup.

Jika siswa suka dan sering telat tidur, atau tidur selalu larut malam, sudah pasti akan mengantuk dalam mengikuti pelajaran keesokan harinya.

Mata merah seperti orang mabuk, padahal ia masih muda dan berada di bangku sekolah. Makanya usahakan tidur paling lambat jam sepuluh malam.

3. Hindari Persoalan yang Belum Waktunya Dipikirkan.

Tidak dapat dipungkiri, anak usia sekolah banyak yang melibatkan diri dengan persoalan-persoalan yang belum semestinya mereka cimpungi dan mereka pikirkan.

Pikiran mereka akan terganggu belajarnya sehingga tidak bergairah mengikiti pelajaran. Salah satunya adalah konflik pergaulan remaja, konflik orangtua dan sebagainya.

4. Jadikan Sekolah Sebagai Tempat Menyenangkan.

Anak yang cerdas sesungguhnya bukanlah dilihat dari prestasi akademik semata. Anak cerdas akan terlihat dari kreativitasnya mengelola lingkungan sosial dengan baik.

Serta mampu bergaul dengan sesama siswa dan guru sehingga kondisi sekolah betul-betul membuatnya senang berada di sekolah.

5. Menjaga Kesehatan Fisik.

Menjaga kesehatan fisik sesungguhnya tidak banyak memerlukan biaya bagi seorang siswa. Banyak makan buah dan sayuran serta banyak minum air putih.

Tentu yang lebih penting lagi adalah menggunakan waktu istirahat dan tidur dengan baik.

6. Menyenangi Guru Lebih Dahulu Daripada Pelajarannya.

Berusaha untukn menyenangi guru berarti menyenangi pelajarannya, sebaliknya kalau dengan gurunya tidak suka secara tidak langsung tidak menyukai pelajarannya. Dan hal inimenyebabkan tidak semangat mengikuti pelajaran.

Itulah beberapa poin penting sebagai kiat agar anak bersemangat belajar. Tentu saja masih banyak poin-poin lain untuk mencapai tujuan yang dimaksud.

Related Posts:

Label