4 Tips Melatih Anak untuk Berpuasa

Sejak usia balita atau yang sudah menganjak sekolah dasar belum wajib berpuasa Ramadan. Namun tak ada salahnya jika mengajari anak untuk berlatih puasa sejak usia sedini mungkin.

Namanya anak, belum wajib untuk berpuasa Ramadan sebelum mereka baligh, tapi wajib dilatih puasa.



Tingkat latihan puasa pada anak harus dibedakan, antara balita dan di atas balita tentu beda pengenalan dan pelatihan puasanya mengingat usia mereka masih kecil.

Jika anak masih berusia balita, sebaiknya anak diberikan motivasi dan pengertian terlebih dahulu mengenai puasa Ramadan. Kemudian ajak anak latihan tidak sarapan dahulu pada saat bulan Ramadan.

Kalau biasanya, sarapan pukul 7, sekarang untuk latihan sarapannya pukul 10 pagi. Tapi anak juga tetap dilibatkan untuk ikut makan sahur, supaya anak mengetahui tata cara berpuasa.

4 Tips Melatih Anak untuk Berpuasa:

1. Bikin kesepakatan dengan anak untuk ikut berpuasa.

2. Beri motivasi kepada anak untuk semangat berpuasa.

3. Beri reward jika anak berhasil mencapai tujuan puasa.

4. Contoh dari orang tua dan lingkungan yang baik akan membuat anak terpengaruhi.


Anak juga harus diberikan contoh dan pengertian ketika menjalankan ibadah puasa, apa saja yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan selama menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, memberi motivasi kepada si kecil juga akan berdampak secarapsikologis bahwa ia bisa menjalankan ibadah puasa. Orang tua juga harus mengetahui kondisi anak, jika anak sudah merasa lemas dan tidak bisa menjalankan puasanya, maka anak boleh makan atau minum meskipun belum waktunya berbuka puasa.

Boleh berbuka puasa bila anak terlihat lemas, asalkan harus di ruang tertutup tidak terlihat oleh saudara-saudaranya yang sedang berpuasa.

Related Posts:

Label