9 Tanda-Tanda Anak Trauma Dihukum Guru

Trauma bisa terjadi pada anak kecil meski masih sekolah dasar terhadap hukuman oleh gurunya. Trauma karena hukuman guru merupakan ketidaksiapan seorang anak menghadapi suatu kejadian. Bisa disebabkan karena datangnya hukuman yang secra tiba-tiba secara kualitas maupun kuantitas.

Mungkin saja, si anak akan menjadi trauma dengan guru yang sering memberikan hukuman, baik itu hukuman ringan maupun hukuman yang berat sekalipun. Begitu terlihat sekali kalau si anak tak mampu menunjukkan pekerjaan rumahnya pada hari itu, pasti akan ada hukuman yang diberikan guru.


Setiap kejadian yang tengah terjadi, termasuk pemberian hukuman, bisa saja tidak merupakan kejadian traumatis pad satu anak. Namun hal tersebut cukup menorehkan rasa trauma pada anak yang lain. Yang melihat, atau anak yang tidak menerima hukuman pun akan menjadi trauma karena hukuman.

Semua teman sekelasnya pasti tahu bahwa anak yang dihukum tersebut karena mereka ada di kelas tersebut. Namun bagaimana bisa diketahui oleh orang lain kalau anak tidak mau menceritakannya. Terlebih lagi kepada orang tuanya dengan alasan takut yang berlebihan itu.

Baru-baru ini, ada seorang anak yang sampai dihukum dengan cara membentur-benturkan kepalanya ke meja hingga delapan puluh kali karena tak mampu memnghafal lafadz doa dengan menggunakan Bahasa Jerman. Itu bukn hukuman, namun penyiksaan semata. Anak menjadi trauma dan bersedih dengan hukuman yang menyakitkan tersebut.




9 Tanda-Tanda Anak Trauma Dihukum Guru


Berikut ini tanda-tanda anak yang trauma terhadap hukuman guru yang berlebihan.

Ada beberapa tanda jika anak mengalami trauma di sekolah. Biasanya anak akan menolak ke sekolah sengan berbagai macam alasan yang tidak dapat dijelaskan.


1. Seperti malas bangun pagi.
2. Atau bangun pagi tapi rewel,.
3. Tidak segar.
4. Bermimpi buruk.
5. Menolak berpakaian sekolah.
6. Menghabiskan sarapan dengan lambat.
7. Mual.
8. Pusing.
9. Sakit kepala di pagi hari.

Kadang kala si anak akan kesulitan untuk menceritakan secara detil dan runtutannya mengenai sebab ia merasakan ketidaknyamanan tersebut.

Hukuman bukanlah satu-satunya cara agar anak murid menjadi patuh dan taat kepada guru. Masih banyak cara lain yang lebih baik yang bisa diterapkan oleh seorang guru. Alangkah baiknya menjalin hubungan penuh keakraban serta kasih sayang agar anak menjadi lebih mudah diatur.

Related Posts:

0 Response to "9 Tanda-Tanda Anak Trauma Dihukum Guru"

Posting Komentar

Label