7 Tanda-Tanda Anak Mengalami Depresi

Kata depresi kok rasanya kurang viral jika dibandingkan stres. Depresi ini bukan saja merasa tak senang atau bad mood, tapi ada rasa sedih serta anak terlihat murung.

Perasaan seperti ini normal untuk anak, terutama anak yang memasuki masa-masa puber.

Pada saat mengalami kekecewaan dan kegagalan besar, umumnya orang akan merasa sedih dan marah. Namun perasaan negatif ini akan semakin hilang seiring berjalannya waktu.

Perasaan negatif seperti ini bisa berlangsung bervariasi pada anak. Ada yang berlangsung lama, dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan tahunan.

Masih menurut survey yang saya baca, setidaknya ada 1 anak dari 33 anak yang mengalami depresi. Tapi lupa, dalam bulan atau tahun berjalannya.

Depresi pada anak merupakan akibat dari satu atau lebih dan penyebabnya berbeda-beda pada setiap anak. Anak yang depresi mengatakan bahwa dirinya merasa tidak mampu dalam apa saja atau merasa semua usahanya tak ada yang bermanfaat.

Mereka secara jujur percaya bahwa mereka tidak berguna dan mereka tak mampu mengatasi hal ini. Tapi untuk mendapatkan hasil yang akurat, perlu dilakukan detil evaluasi klinis.


Ahli psikologi memberikan gambaran mengenai ciri-ciri dan tanda-tanda anak sedang mengalami depresi.

1. Merasa sedih karena dikucilkan.

Si anak merasa bahwa dirinya ditinggalkan atau benar-benar sedih tanpa sebab, kurang bersemangat dan merasa tak mampu mengerjakan tugas.

2. Tak bisa merasa senang untuk hal-hal yang sebelumnya disukai.

3. Tak ingin berkumpul bersama teman atau anggota keluarga.

Karena si anak merasa tersinggung, marah atau cemas tanpa sebab hingga tak bisa konsentrasi.

4. Berat badan naik atau turun atau berat badan tidak naik seperti yang diharapkan dan tidak suka atau terlalu senang makan.

5. Perubahan kebiasaan tidur yang bermakna.

Seperti sulit tidur, atau sulit bangun pagi karena merasa bersalah atau tidak berguna. Badan terasa sakit atau nyeri kendati pun sebenarnya tak ada penyakit.

6. Tidak peduli dengan apa yang terjadi di masa depan.

7. Sering berpikir tentang mati atau bunuh diri.

Kalau sudah yang tahap akhir ini, si anak biasanya pekerjaannya selalu murung dan murung.

Jika Anda menemukan beberapa tanda-tanda di atas pada anak Anda, kemungkinan besar Anda harus risau.

Related Posts:

Label