Ketika orang tua beradu argumen terhadap buah hatinya, biasanya tanpa sadar orang tua mengucapkan kalimat-kalimat yang seharusnya haram untuk diucapkan.
Bisa-bisa anak merasa bersalah terhadap yang telah ia lakukan, membuat anak kurang percaya diri.
Padahal seharusnya ketika anak berbuat suatu kesalahan, orang tua tidak boleh memberikan label dan memberikan penguatan agar anak bisa belajar dari kesalahan yang ia lakukan.
Adanya perasaan percaya diri pada anak setelah melakukan kesalahan adalah sesuatu yang sangat penting untuk ia rasakan sebagai learning point.
Mungkin saja empat kalimat ini adalah hal yang wajar dan biasa bagi orang dewasa, namun bagi anak adalah sesuatu yang luar biasa mengganggunya.
Berikut ini empat kalimat yang dilarang diucapkan orang tua pada anak ketika beradu argumentasi.
Jangan Ucapkan 4 Kalimat ini pada Anak
1. "Terserah kamu, deh! Mama nggak mau tahu."
Ketika orang tua melontarkan jawaban ini, maka secara tak sadar orang tua sebenarnya sudah membuat anak merasa bersalah terhadap pilihan yang sudah ia tentukan. Seakan pilihan anak yang kurang tepat dan akan membuat anak kurang percaya diri.
2. "Pokoknya kamu harus menurut kata Mama, titik!".
Kalimat ini menegaskan bahwa terdapat posisi yang tidak seimbang dalam keluarga. Seakan orang tualah pemilik otoritas yang tidak bisa terbantahkan.
Hal ini akan membuat anak merasa kecil dan tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengungkapkan pendapatnya pada kesempatan yang lain.
3. "Diam, jangan membantah Mama!"
Ini yang kerapkali muncul. Memang ia tidak akan membantah pada kesempatan lain, namun penghayatan yang ia peroleh adalah "percuma berargumen dengan mama".
Akan menimbulkan sikap pasrah pada anak, hanya mengikuti saja. Hal ini merupakan kematian awal dari sebuah inisiatif yang mulai ditanamkan tanpa disadari.
4. "Kamu ini nggak pernah dengerin kata Mama! , sukanya membantah terus!"
Kalimat ini merupakan contoh pelabelan yang secara tak sadar terlontarkan buat buah hati. Ia akan merasa bahwa dirinya adalah anak yang bandel yang tidak pernah mendengar perkataan orang tuanya.
Padahal kan belum tentu benar adanya. Hal ini cenderung akan sulit dipahami anak. Parahnya, nanti akan terbawa hingga jenjang yang berkelanjutam.
0 Response to "Jangan Ucapkan 4 Kalimat ini pada Anak"
Posting Komentar