Anak diikutkan ke berbagai les, baik yang berorientasi pada aspek kognitif maupun psikomotorik, didatangkan guru privat, dipenuhinya beragam fasilitas dan sebagainya. Langkah-langkah tersebut dilakukan demi mendongkrak kecerdasan dan kreativitas si anak kesayangannya.
Akan tetapi, demi meraih apa yang menjadi harapannya, banyak orang tua justru malah memaksakan kehendak bahkan sampai menekan anak. Tidak sedikit anak yang dipaksa untuk mengikuti les ini dan itu, padahal mereka tidak minat sama sekali dengan les yang diikutinya.
Jika hal ini sampai terjadi, alih-alih mendongkrak kecerdasan dan kreativitas, malah perkembangan dan psikologis anak akan menjadi terganggu karena beban dan tuntutan yang ditanggungnya.
Oleh karena itu, tindakan dan langkah awal yang sebaiknya dilakukan oleh orang tua adalah mengenali anak baik dari sisi kepribadian, potensi, perkembangan, maupun psikisnya.
Berikut ini ada Sembilan Macam Kecerdasan pada Anak
1. Anak Cerdas Matematika Logis.
Kecerdasan matematika logis merupakankecerdasan yang dimiliki oleh anak dalam menggunakan angka dengan baik, mengolah alur pikiran yang panjang, dan mencerna pola-pola logis atau numeris.
Jadi, anak-anak dengan kecerdasan matematika logis yang baik itu akan mempunyai kemampuan untuk melakukan penalaran dengan benar, dapat menggunakan angka-angka dan mencerna pola logis yang berhubungan dengan angka secara baik, serta dapat mengolah alur pikiran yang panjang dengan baik.
2. Anak cerdas Linguistik.
Kecerdasan linguistik dapat diartikan sebagai kecerdasan yang dimiliki oleh anak dalaam mengolah kata secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
Kecerdasan linguistik merupakan hal yang sangat penting bagi diri anak, karena kecerdasan ini turut menentukan cara berpikir anak. Pada umumnya, anak-anak yang mempunyai kecerdasan linguistik akan lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain.
3. Anak cerdas Intrapersonal.
Kecerdasan Intrapersonal merupakan kecerdasan pada anak yang berhubungan dengan kemampuan daya tahan, mampu mengenal dirinya sendiri serta bisa mengatasi permasalahan yang dialaminya.
Jadi kecerdasan Intrapersonal ini berarti peka terhadap keinginan, perasaan, ketakutan yang ada pada diri sendiri. Selain itu, anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi akan mampu menyadari dengan baik kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya.
4. Anak cerdas Interpersonal.
Hubungan interpersonal dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berlangsung antara dua orang atau lebih denan adanya proses interaksi yang timbul antara satu orang dengan orang lainnya.
Dengan demikian, kecerdasan interpersonal ini merupakan kecerdasan yang dimiliki seseorangdalam mengamati dan mengerrti maksud, sikap, dan perasaan orang lain. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan untuk bisa memahami dan menghadapiu sikap dan perasaan orang lain.
5. Anak cerdas Kinestetik.
Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam mengontrol gerakannya atau mengolah gerakan tubuhnya dengan baik.
Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi, biasanya dapat cepat menguasai aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik, baik motorik kasar maupun motorik halus.
6. Anak cerdas Visual Spasial.
Kecerdasan visual spasial merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memahami bagun tiga dimensi atau ruang secara tepat. Kecerdasan ini meliputi kepekaan pada unsur garis, warna, bentuk, ruang dan hubungannya antara unsur-unsur tersebut.
Anak yang mempunyai kecerdasan visual spasial tinggi, biasanya akan memiliki kemampuan untuk membayangkan dan menyampaikan idenya dalam berntuk gambar. Selain itu, mereka akan memiliki kemampuan yang kuat untuk menciptakan imajinasi dalam pikirannya, terutama dalam menciptakan bentuk-bentuk tiga dimensi.
7. Anak cerdas Musikal.
Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan berbagai macam bentuk musik.
Hal yang harus diketahui oleh orang tua adalah suara merdu atau tidak, bukanlah hal pokok yang menentukan apakah anak memiliki kecerdasan musikal yang baik atau tidak.
8. Anak cerdas Naturalis.
Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengenali, membedakan, atau menggolonmgkan segala sesuatu yang dijumpainya di alam atau lingkungan sekitarnya. Inti dari kecerdasan ini adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengenali tanaman atau hewan, serta bagian-bagian lain dari alam semesta.
Anak yang memiliki kecerdasan naturalis tinggi akan mepunyai ketertarikan dan kecintaan yang tinggi pula terhadap hewan, tumbuhan, dan segala sesuatu yang ada di alam semesta.
9. Anak cerdas Spiritualis.
Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang menyangkut moral yang mampu memberikan pemahaman yang menyatu untuk membedakan sesuatu yang benar dan sesuatu yang salah.
Namun dalam masyarakat luas, pengertian kecerdasan spiritual lebih sering diartikan dengan rajin sembahyang, rajin ibadah atau hal lain yang berhubungan dengan keagamaan. Padahal kecerdasan spiritual itu adalah kemampuan seseorang untuk memberi makna dalam kehidupan.
Kecerdasan spiritual yang berkembang baik dapat menjadikan seseorang memiliki "makna" dalam hidupnya. Dengan makna hidup ini, seseorang akan memiliki kualita "menjadi", yaitu suatu modus eksistensi yang dapat membuat seseorang meraa gembira, menggunakan kemampuannya secara produktif, dan dapat menyatu dengan dunia.
Sangatlah disarankan sebagai orang tua untuk mengetahui dan memahami apa sebenarnya kecerdasan yang dimiliki buah hatinya. Bagi orang tua, sangat perlu untuk memahami kondisi dan potensi anak.
Tujuannya adalah agar pola pengasuhan yang diberikan bisa tepat dan sesuai dengan konsisi anak.
Ingatlah selalau, bawa anak mempunyai perasaaan dan pemikiran sendiri yang tidak selalu sejalan dengan apa yang orangtua pikirkan.
0 Response to "9 Macam Kecerdasan pada Anak"
Posting Komentar