Bimbingan Konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau pun memecahkan permasalahan yang dialaminya (wikipedia).
Bimbingan konseling dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Konseling di Sekolah secara umum.
2. Konseling di sekolah secara khusus.
Apa saja tujuan konseling ini? Berikut merupakan tujuannya.
1. Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan.
Dengan maksud agar peserta didik dapat mengenal secara objektif terhadap linkungan, baik lingkungan sosial ekonomo, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-norma, maupun lingkungan fisik dan menerima berbagai lingkungan itu secara positif dan dinamis pula.
2. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan peserta didik.
Peseta didik bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya serta menerima secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.
3. Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi siswa secara optimal.
4. Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan (secara khusus).
Itulah keempat tujuan pelayanan bimbingan konseling di sekolah.