Kecerdasan kinestetik adalah kemempuan yang dimiliki seseorang dalam mengontrol gerakannya atau mengolah gerakan tubuhnya dengan baik.
Anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi, biasanya cepat menguasai aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik, baik motorik kasar maupun motorik halus. Selain itu, mereka juga sering mengekspresikan gagasan atau emosinya melalui gerakan-gerakan tubuh.
Anak cerdas seperti ini dapat dengan mudah menggerakkan tubuhnya secara terampil. Kecerdasan ini juga meliputi ketrampilan fisik dalam keseimbangan, kelenturan, kekuatan, kecepatan serta koordinasi.
Pada dasarnya, secara bniologis, setiap bayi yang baru lahir itu dalam keadaan tidak berdaya. Kemudian sedikit demi sedikit fisiknya berkembang dengan melakukan berbagai macam gerakan seperti tengkurap dan duduk.
Salah satu ciri khas anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik tinggi, diantaranya adalah anak tidak bisa dia dan juga mereka akan merasa selalu gelisah dan tidak nyaman ketika harus duduk lama.
Meski duduk, mereka selalu saja menggerakkan anggota tubuhnya seperti menggoyangkan kaki, bermain pensil den sebagainya.
10 Ciri-Ciri Anak Cerdas Secara Kinestetik
1. Selalu bergerak, tidak bisa diam.
Bisa diamati ketika masih balita. Anak sering aktif bergerak meskipun pergi ke taman bukanlah hal yang pertama dilakukannya. Tapi berbeda dengan anak yang hiperaktif.
2. Merasa gelisah ketika harus duduk lama.
Anak akan merasa sedih dan tak nyaman ketika duduk lama. Bahkan saat duduk-duduk, dia akan berusaha menggerakkan anggota badannnya meski tidak secara terang-terangan.
3. Mengekspresikan diri dengan gerakan tubuh.
Merupakan salah satu cara untuk menemukan individualitas atau keunikan anak. Salah satu caranya adlah dengan menggerakkan anggota tubuhnya.
4. Mempunyai ketrampilan motorik yang baik.
Merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan gerak seorang anak. Ketrampilan ini sangat dipengaruhi oleh kematangan saraf dan otot anak.
5. Suka membongkar mainan atau benda lain.
Mainan tak hanya dimainkan saja, tapi seringkali malah dibongkar kemudian dipasangnya kembali.
6. Menunjukkan berbagai reaksi fisik ketika sedang belajar.
Ketika belajar, tanpa sadar anak akan menggerakkan anggota tubuhnya secara spontan.
7. Senang berolahraga.
Cenderung suka dengan olahraga. Mereka mahir dan lebih baik dalam berolahraga jika dibandingkan dengan anak lain.
8. Pintar meniru gerakan atau perilaku orang lain.
Anak akan lebih mudah mengolah serta mengoordinasi gerakan tubuhnya, juga peka sekali dengan gerakan atau perilaku orang lain.
9. Suka menyentuh benda-benda yang baru ditemuinya.
Ketika belajar, akan terasa lebih mudah kalau ada obyek langsung yang bisa diamati untuk dieksplorasi.
10. Sangat senang bermain dengan tanah liat atau plastisin.
Hubungannya dengan ketrampilan tangan.
Dalam perkembangannya, pasti ada anak yang memilkiki kecerdasan kinestetik tinggi. Dan biasanya mereka akan lebih mahir jika dibandingkan dengan anak lain dalam bidang olahraga, ketrampilan dan beberapa aktivitas lain yang berhubungan dengan gerakan tubuh.
Related Posts: