Kecerdasan intrapersonal artinya adalah kecerdasan yang terdapat pada anak yang berhubungan dengan kemampuan daya tahan, tak mudah menyerah, mampu mengenal dirinya sendiri serta mampu mengatasi permasalahan yang dialaminya.
Juga ada yang menyebutkan bahwa kecerdasan ini artinya peka terhadap perasaan, keinginan, dan ketakutan yang ada pada diri sendiri.
Selain itu, anak yang mempunyai kecerdasan intrapersonal tinggi, ia juga akan menyadari dengan baik kekurangan dan kelebihan yang ada dalam dirinya.
Sedangkan dalam arti yang sempit, kecerdasan intrapersonal ini merupakan kemampuan anak untuk mengenal dan mengidentifikasi segala keinginan dan emosinya. Sementara, secara luas, bisa diartikan sebagai kecerdasan yang dimiliki individu untuk memahami dirinya sendiri.
Mereka akan bisa mengetahui dengan baik tindakan apa saja yang sebaiknya dilakukan untuk memotivasi dirinya sendiri.
Biasanya sih, anak yang cerdas intrapersonal juga bisa mengekspesikan perasaannya secara verbal maupun non verbal dengan baik. Mereka akan cenderung suka berpikir dan introspeksi dirinya sendiri, mengevaluasi dirinya terhadap suatu kejadian yang telah berlalu.
Hal inilah yang membuat mereka tampak penyendiri serta pendiam.
Meskipun demikian, kita harus memahami bahwa menyendiri di sini bukanlah mereka menunjukkan sikap antisosial. Mereka tetap bisa berinteraksi dengan orang lain, dan cenderung disukai karena sikapnya yang bisa memahami dirinya sendiri dan menyesuaikannya dengan kondisi orang lain.
10 Rahasia Anak Cerdas Intrapersonal
1. Tak mengalami masalah ketika harus belajar atau bermain sendirian.
Bagi mereka, belajar maupun bermain merupakan kegiatan yang bisa mereka lakukan meskipun hanya sendiri saja. Jadi mereka tidak akan keberatan kalau kita tak bisan menemaninya bermain.
2. Mempunyai perencanaan diri yang baik.
Ia cenderung mempunyai perencanaan yang baik dibandingkan dengan anak lain,dari sesuatu yang sederhana sampai sesuatu yang serius sekalipun.
3. Mampu bersikap mandiri.
Mereka bisa melakukan beberapa hal yang menyangkut kebutuhan mereka sendiri dan dilakukannya seorang diri pada waktu-waktu berikutnya. Kemandirian bisa mereka tunjukkan dengan melakukan beberapa aktivitas tanpa kehadiran orang lain di sampingnya.
4. Mempunyai kemauan yang keras.
Si anak akan mendefinisikan dirinya sendiri dengan apa yang dia gunakan dan dengan pilihan-pilihan yang dia buat. Ketika anak melakukan pilihan yang dia tentukan, ini merupakan sebuah keyakinannya untuk menjadi dirinya sendiri.
Memang secara sepintas cenderung tampak bersikap keras kepala, namun maksudnya bukan untuk menentang atau untuk memusuhi kita.
5. Mempunyai karakter dan kebiasaan tersendiri.
Mereka mengetahui kemampuan dan keadaan yang ada pada dirinya sendiri, mampu memahami dirinya sendiri, hal ini yang membedakan dengan orang lain yang ada di sekitarnya.
Mereka tidak akan mudah terpengaruh ketika tidak sama dengan orang lain, sehingga anak seperti ini akan mempunyai karakter dan kebiasaan tersendiri yang berbeda dengan orang lain.
6. Bisa belajar dari kegagalan atau keberhasilan yang pernah dialami sebelumnya.
Pada umumnya, anak akan cenderung menyukai keberhasilan dan merasa takut menghadapi kegagalan. Tapi untuk anak yang cerdas, mereka akan berusaha belajar dari keberhasilan maupun kegagalan yang mereka alami.
7. Bisa mengekspresikan perasaan dengan baik.
Anak cenderung bisa mengekspresikan perasaan yang sedang dirasakannya secara verbal maupun non-verbal dengan baik. Misalnya saja ketika anak meninginkan sesuatu, maka mereka akan menyampaikannya dengan baik, tidak dengan cara merajuk ataupun menangis.
8. Memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
Karena bisa memahami dirinya, otomatis mereka akan bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di lingkungan sekitarnya.
9. Jarang membicarakan kegemaran atau pengalaman kepada orang lain.
Anak cenderung pendiam dan suka menyendiri merupakan salah satu kebiasaan dari ciri anak yang cerdas secara intrapersonl. Tujuan anak, agar bisa merenungi dan introspeksi dirinya sendiri.
Karena pendiam, mereka akan jarang membicarakan kegemaran dan pengalamannya kepada orang lain.
10. Mempunyai rasa penghargaan terhadap diri sendiri dengan baik.
Karena mereka memilikikemampuan untuk memahami dirinya sendiri, baik perasaan, kelebihan kekurangan maupun segala sesuatu yang menyangkut dirinya.
Mereka akan lebih mudah mengtasi konflik dan melawan tekanan negatif yang mereka terima. Selain itu, rasa penghargaan terhadap diri sendiri yang baik, membuatnya nyaman dan lebih bisa menikmati hari-hari yang mereka jalani.
Kita sebagai orang tua harus pandai membaca, mencermati bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh anak. Ketika ada sesuatu yang mungkin tampak berbeda dari biasanya, sebaiknya kita segera bertanya kepada anak.
Sikap yang lembut dan bersahabat tentu saja diperlukan agar buah hati kita merasa nyaman sehingga mereka bisa bercerita kepada kita tentang perasaannya, bukan malah memarahinya.
Related Posts: