Namun di masyarakat, cerdas spiritual lebih sering diartikan dengan rajin beribadah, rajin sembahyang, dan hal-hal yang berhubungan dengan agama.
Padahal, kecerdasan spiritual itu adalah kemampuan seseorang untuk memberi makna dalam kehidupan.
Berbudi pekerti baik pada dasarnya sudah melekat pada manusia sejak ia masih ecil. Hanya lingkunganlah yang membuatnya menjadi jahat seperti yang tidak kita inginkan.
Misalnya saja adalah ketika di sekolah, temannya kelupaan membawa pensil. Maka dengan sigap dia akan meminjamkan pensilnya kepada temannya tersebut tanpa banyak pertimbangan.
Perilaku seperti ini biasanya tidak datang secara tiba-tiba, tapi sudah menjadi karakter si anak. Jadi, proses pembentukannya sudah dilakukan sejak kecil, bahkan sejak maih dalam kandungan.
6 Ciri-Ciri Anak Cerdas Secara Spiritual
1. Senang berbuat baik dan suka menolong.
Orang yang baik akan disayang Tuhan. Nah, salah satu kebiasaan yang terlihat dari anak yang cerdas secara spiritual adalah senang berbuat baik dan suka menolong.
Cara terbaik untuk menumbuhkan sifat yang seperti ini adalah dengan cara "modelling" yang artinya memberikan contoh atau teladan yang diberikan oleh orang tuanya.
Orang tua yang sering memberikan contoh perilaku suka menolong dan berbuat baik, akan direkam oleh anak sehingga anak pun akan ikut melakukan perilaku tersebut.
2. Telah menemukan jalan hidupnya.
Menemukan jalan hidup berarti mampu memahami jati dirinya sebagai manusia. Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Barangsiapa yang kenal Tuhannya, pasti dia akan kenal dirinya".
Kata-kata tersebut bermakna ketika seseorang telah mengenal siapa Tuhannya sehingga ia akan memahami jati dirinya. Lebih jauh lagi, dia akan memahami tujuan hidupnya di dunia ini sebagai apa.
Nah, anak-anak yang mampu memahami konsep ini, berarti si anak sudah cerdas secara spiritual. Dalam tahap perkembangan manusia, menemukan jati diri ini harus dimulai sejak masih anak-anak.
3. Memiliki selera humor yang baik.
Setiap anak yang memiliki selera humor yang baik, selain cerdas secara bahasa, ternyata juga memiliki kecerdasan spiritual yang baik.
Hal ini terkait dengan kemampuannya untuk berpikir positif dan menghindari hal-hal yang negatif. Rasa humor yang muncul bisa muncul ketika seorang anak berpikir secara positif.
Dia akan lebih banyak tertawa dibandingkan dengan bersedih hati. Hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan spiritual yang baik.
4. Percaya pada Tuhan dan nilai-nilai keagamaan.
Tugas orang tua adalah mengarahkan anaknya sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan percaya pada Tuhan. Entah beragama Islam, Nasrani, Hindu, Budha atau agama lainnya.
Setiap orang tua berkewajiban untuk mengarahkan anaknya pada satu agama. Jangan sampai anak tidak percaya pada Tuhan atau biasa disebut dengan Atheis.
Nah, anak yang sudah percaya kepada nilai-nilai keagamaan dan percaya kepada Tuhan, berarti anak tersebut memiliki kecerdasan spiritual yang baik.
5. Memahami bahwa bekerja adalah amal dan ibadah kepada Tuhan.
Anak yang dapat memahami bahwa setiap pekerjaannya yang telah dilakukannya termasuk amal ibadah kepada Tuhan, dialah anak yang cerdas secara spiritual.
Akan tetapi tentu saja untuk menanamkan pemahaman anak akan hal tersebut tidaklah mudah. Karena anak masih dalam tahap berpikir konkret yang artinya harus disertai wujud nyata.
6. Bersikap disiplin, berdedikasi, memiliki integritas dan loyalitas, etos kerja, motivasi bekerjs dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Anak yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik, akan memiliki karakter yang baik pula. Karena ia sudah mampu membedakan mana hal yang baik dan buruk.
Dia sudah mampu memilah mana yang baik untuk dicontoh dan mana yang tidak. Dengan demikian, ketika ia melakukan aktivitas pun, sikapnya lebih dewasa dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
Ia akan melakukan hal-hal baik dan menghindari hal-hal yang tidak baik.
Hal itu tercermin dari sikapnya ketika bekerja atau melakukan aktivitas yaitu dengan disiplin, dedikasi yang tinggi, integritas dan loyalitas, etos kerja dan motivasi bekerja yang baik.
Kalau ada anak Anda yang memiliki ciri-ciri di atas, itu artinya bahwa anak Anda memiliki kecerdasan spiritual yang baik. Sebagai orang tua, dukung terus ciri-ciri anak cerdas spiritual ini.