6 Kegiatan Pendukung Bimbingan Konseling

Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan permasalah yang dialami peserta didik, program layanan serta tujuan pelaksanaan layanan.

Berikut ini kegiatan pendukung dalam bimbingan konseling.

1. Aplikasi Instrumentasi.

Yaitu kegiatan mengumpulkan data diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non tes.

2. Himpunan data.

Yaitu kegiatan mengumpulkan data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan.

3. Konferensi Kasus.

Yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik yang bersifat terbatas dan tertutup.


 

4. Kunjungan rumah.

Yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peseta didik melalui pertemuan dengan orang tua atau keluarganya.

5. Tampilan kepustakaan.

Yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam mengembangkan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir atau jabatan.

6. Alih tangan kasus.

Yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan.

Related Posts:

12 Asas-asas Konseling Meliputi Apa Saja

Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami oleh anak didik, program layanan serta tujuan dan pelaksanannya.

Berikut ini asas-asas konseling meliputi hal sebagai berikut:

1. Kerahasiaan.

2. Kesukarelaan.

3. Keterbukaan.

4. Kekinian.

5. Kemandirian.

6. Kegiatan.

7. Kedinamisan.

8. Keterpaduan.

9. Kenormatifan.

10. Keahlian.

11. Alih tangan.

12. Tut Wuri Handayani.


Itulah asas-asas dari konseling.




Related Posts:

Inilah Tujuan Khusus Pelayanan Konseling di Sekolah

 Apa itu konseling yang ada di sekolah?

Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan yang dimaksud.

Agar peserta didik mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri serta menerima secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.


Adapun tujuan pelayanan konseling di sekolah secara KHUSUS adalah:

"Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan."




Related Posts:

Label