Ada suatu kasus dimana ada anak yang suka membolos sekolah sehingga pada waktu kelas 2 SMP, dia putus sekolah. Namun kembali anak ini di sekolahkan oleh ayahnya, tapi lagi-lagi si anak sudah 3 kali tidak naik kelas karena terlalu sering tidak masuk seoklah. Akhirnya ayahnya melarangnya untuk seoklah lagi.
Bisakah si anak mendapatkan kepercayaan dari ayahnya kembali..
Hal yang perlu diperhatikan adalah kesungguhan anak untuk benar-benar ingin bersekolah lagi. Benarkah anak mempunyai petmasalah dengan bapaknya sehingga harus keluar dari sekolah dan bahkan sampai pindah sekolah.
Dikhawatirkan, sekolah hanya digunakan sebagai kedok untuk mendapatkan sesuatu. Anak ke sekolah bukan karena menuntut ilmu, tetapi untuk mendapatkan sesuatu yang tidak didapatkan di dalam keluarganya. Apabila kemungkinan tersebut benar, berarti permasalahan anak berasal dari keluarga itu sendiri.
Kejadian ini sepertinya si anak mendapatkan kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri tetapi dia kurang berhasil dalam mengelolanya, terutama dalam hal kepercayaan yang diberikan orang tuanya. Untuk itu sebaiknya si anak menjalin kembali hubungan dengan orang tuanya untuk meraih kepercayaan yang telah hilang.
Orang tua juga akan sulit percaya jika perilaku si anak suka keluyuran, jarang di rumah, atau di rumah hanya tidur, padahal terdapat pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan. Demikian juga dengan orang tuanya, sepatutnya dapat menjalin komunikasi dengan si anak.
Orang tua bisa introspeksi tentang pola asuh yang telah diterapkan dalam keluarga.
Orang tualah yang paling tahu tentang segala sesuatu yang ada pada anak-anaknya, karakternya, wataknya, perilaku kesehariannya dan sebagainya. Mudah-mudahan dapat terjalin kembali komunikasi yang baik antar anggota keluarga teman Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Agar Orang Tua Percaya Lagi"
Posting Komentar