Terkadang orang tua merasa heran dengan hadirnya keunikan yang terjadi pada anaknya. Seperti tiba-tiba saja buah hati menjadi peka terhadap suara-suara.
Meskipun mungkin agak terkesan berlebihan karena anak menjadi sangat peka terhadap segala suara, termasuk suara-suara yang biasa kita dengar.
Kita sebagai orang tua, tak boleh memberikan respon yang negatif kepada anak, seperti mengacungkan atau mengatakan sesuatu yang bisa membuat mereka patah semangat.
Telah disebutkan bahwa anak yang memiliki kecerdasan musikal tinggi, memang mempunyai kepekaan yang baik terhadap nada, melodi, dan musik yang didengarnya.
Selain itu, merekajuga sangat baik, peka terhadap suara-suara yang muncul di sekitar mereka.
Misalnya, ketika suata katak terdengar sampai dalam rumah. Anak yang memiliki kecerdasan musikalnya rendah, tidak merasa tertarik dan mengacuhkan bunyi tersebut.
Hal yang berbeda terjadi pada anak yang cerdas musikal. Mereka cenderung mempunyai rasa ingin tahu pada bunyi yang muncul tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan rasa penasaran yang kemudian membuat mereka bangkit dan mencari sumber suara tersebut.
Misalnya lagi, anak akan langsung berlari ke ruang tamu ketika mendengar pintu dibuka. Secara refleks, mereka akan penasaran. Juga dengan suara pesawat udara yang lewat.
Sebagai orang tua, kita harus bisa memahami kebiasaan ini sebagai salah satu usaha anak dalam proses belajarnya.
Untuk memberikan motivasi kepada anak, kita pun bisa mengajaknya untuk melakukan permainan yang berhubungan dengan bunyi-bunyi. Misalnya, kita menutupmata anak dan membunyikan suara-suara tertentu seperti kaleng dipukul, dentingan antar piring dan sendok dan sebagainya.
Kemudian buah hati kita diminta untuk menyebutkan suara-suara apa saja yang telah dibunyikan tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Pertanda Apa Anak yang Peka Terhadap Suara"
Posting Komentar