3 Januari 2016

5 Strategi Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak

Apa maksud dari kecerdasan kinestetik itu sebenanrnya. Kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan yang dimiliki dalam mengontrol gerakannya atau mengolah gerakan tubuhnya dengan baik.

Seorang anak yang memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi, biasanya mereka dapat cepat menguasai aktivitas-aktivitas yang melibatkan fisik, baik motorik kasar maupun halus.

Selain itu, mereka juga sering mengekspresikan gagasan atau emosinya melalui gerakan-gerakan tubuh. Mereka mampu menggerakkan anggota tubuhny dengan terampil serta baik.


Sebagai orangtua, seharusnya sadar kalau anak yang mempunyai kecerdasan kinestetik yang tinggi, mereka akan sangat suka bergerak dibandingkan dengan anak lainnya.

Berikut ini ada beberapa strategi yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik yang dimiliki oleh buah hati Anda.




5 Strategi Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak



1. Tingkatkan kreativitas anak.

Meningkatkan kreativitas kita dalam melakukan permainan yang berhubungan dengan keterampilan fisik bersama buah hati Anda.

Dengan adanya permainan yang bervariasi, ketrampilan motorik anak pun dapat berkembang secara seimbang. Selain itu, dengan permainan yang bervariasi, anak akan menjadi tidak lekas bosan dan merasa senang ketika bermain.

2. Tidak menolak ajakan anak untuk berolahraga bersama.

Berbagai macam aktivitas serta kewajiban yag harus kita lakukan setiap hari pasti akan membuat kita merasa lelah dan ingin cepat-cepat beristirahat.


Hal inilah yang membuat kita seringkali menolak ajakan buah hati kita untuk berolahraga bersama.

Sebaiknya, memang kita berusaha untuk memenuhi ajakannya untuk berolahraga bersama. Karena kesediaan kita untuk berolahraga bersama merupakan bukti konkret bahwa kita memberikan dukungan kepadanya.

3. Mengajarkan membuat berbagai kerajinan tangan.

Anak yang suka menjahit atau menyulam tentu akan merasa senang ketika kita menambahkan ketrampilan lainnya dengan mengajarkan berbagai macam kerajinan tangan lainnya.

4. Memberikan kebebasan pada anak untuk bergerak.

Sebaiknya kita tidak melarang atau memarahi anak ketika mereka melakukan beberapa gerakan anggota badan karena hal tersebut merupakan salah satu cara anak untuk mengekspresikan dirinya.

5. Arahkan anak mengembangkan bakat aktivitas fisiknya.

Kita bisa mengarahkan anak untuk mengikuti kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik seperti karate, berenang, panjat tebing dan sebagainya.
Tentu saja kita harus mempertimbangkan kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar