6 Maret 2015

Manfaat Daya Imajinasi Yang Dimiliki Anak



Pada sekitar usia 18 hingga 20 bulan, kemampuan verbal pada batita memang belum berkembang dengan baik, sehingga sedikit sulit untuk mengetahui apa yang ia pikirkan. Tapi balita dapat melihat daya imajinasinya ketika ia meniru objek yang ia lihat di sekelilingnya.. Selain meniru apa yang Anda lakukan, ia juga seolah melakukan kegiatan rutinnya dengan berpura-pura bercerita dengan boneka selayaknya pada temannya. 


Memiliki imajinasi adalah kondisi alamiah anak-anak. Karena kondisi alamiah, maka mengembangkan imajinasi anak juga merupkan cara mendukung kekuatan alamiah anak. Daya imajinasi yang dimiliki anak Anda dapat membantunya dalam hal:

Mengembangkan komunikasi; Anak yang melakukan permainan imajinasi atau mendengarkan cerita tentang dongeng cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik. Mungkin Anda belum melihat keuntungan dari aktifitas ini hingga usianya bertambah di tahun depan. Nantinya kosa-kata anak Anda berkembang dengan cepat. Yang Anda sedang lakukan adalah menyiapkan pondasinya dari sekarang.
Menjaga anak tetap kreatif; Karena imajinasi bersifat lentur, yang kemudian membuat anak memiliki daya asosiasi yang tinggi, maka hal inilah yang membuat anak-anak kreatif.. Tapi kebiasaan yang berimajinasi dengan cara seperti ini, membuat anak menjaga potensi imajinasinya. Jika kita memutus imajinasi anak, apalagi jika dilakukan secara intens, maka siap-siaplah anak akan menjadi tidak imajinatif. Artinya, daya penciptaannya akan rendah (atau bahkan mati).


Mengambil Kendali ; Aktifitas berpura-pura membuat anak Anda bisa menjadi siapapun yang ia mau. Ia menjadi mampu mengeksplor emosi positif, berlatih hal yang ia pelajari, dan menciptakan situasi menjadi sesuai yang ia inginkan. Kegiatan imajinasi seperti memandikan bonekanya memberinya rasa memiliki kendali dan menguasai meski dalam situasi yang belum ia kenal.  
Memperluas dunia anak; Pikiran tidak hanya mengolah apa yang pernah dilihat, tetapi juga menciptakan apa yang lebih pernah disaksikan. Itulah imajinasi. Inilah yang membuat dunia anak begitu luas. Rasa ingin tahu berpadu imajinasi adalah pembentuk pengetahuan yang dahsyat.

Memecahkan Masalah; Membangun situasi imajinatif mengajarkan anak Anda berpikir kreatif. Kreatifitas ini yang akan menjadi modal penting dalam memecahkan masalah. Sebuah penelitian yang dilakukan di Case Western Reserve University menunjukkan bahwa anak yang imajinatif di waktu kecil memiliki kecenderungan untuk mempertahankan imajinasinya saat ia menjadi besar. Ia juga menjadi pemecah masalah yang lebih baik. Telah terbukti dalam kehidupan bahwa orang yang imajinatif memiliki lebih banyak cara yang bisa diambil ketika menghadapi tantangan dan situasi yang sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar