Meski belum mampu bicara, Anda tetap bisa mengajak bayi berkomunikasi lewat bahasa isyarat. Melalui buku Baby Sign: How To Talk With Your Baby Before Your Baby
Can Talk, Acredolo dan Goodwyn mengungkapkan manfaatnya membekali si
kecil dengan keterampilan berkomunikasi secara verbal plus isyarat. Anda
dapat mengajarkan anak Anda berbahasa isyarat di usia berapa pun, tentu
saat ia di masa praverbal (belum mampu berkomunikasi secara verbal).
Pada umumnya batita mulai berkomunikasi secara verbal antara usia 12 hingga 15 bulan. Di usia sebelumnya, bayi belum dapat mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan secara verbal. Tetapi, menurut para ahli, pemahaman dan daya tangkap anak-anak itu terhadap bahasa jauh melebihi yang kita duga selama ini.
Beberapa manfaat pembelajaran bahasa isyarat bayi :
Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gesture (gerak tubuh), mimik dan bahasa verbal. Di Amerika Serikat telah terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa Inggris-Amerika. Selain itu juga ada kamus online yang bisa diakses secara gratis melalui internet. Berikut contoh gerakan bahasa isyarat bayi:
Tolong
Pada umumnya batita mulai berkomunikasi secara verbal antara usia 12 hingga 15 bulan. Di usia sebelumnya, bayi belum dapat mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan secara verbal. Tetapi, menurut para ahli, pemahaman dan daya tangkap anak-anak itu terhadap bahasa jauh melebihi yang kita duga selama ini.
Beberapa manfaat pembelajaran bahasa isyarat bayi :
- Berbahasa isyarat memfasilitasi proses belajar bicara. Berkomunikasi dengan cara ini memotivasi bayi berbicara,” jelas Acredolo yang mendirikan Baby Sign Institute. Penjelasannya sekaligus menepis anggapan bahwa dengan mengajarkan bahasa isyarat, bayi dan batita jadi enggan belajar bahasa verbal.
- “Bahasa isyarat membantu batita yang masih belum mampu berbicara dipahami orang-orang sekeliling,” jelas Lora Heller, seorang ahli dari lembaga serupa yang lain, Baby Finger. Berdasarkan pengalaman dan penelitian di lembaganya, anak-anak yang belajar bahasa isyarat sejak bayi justru lebih termotivasi berbicara di masa verbalnya.
- “Menggunakan bahasa verbal, anak-anak di masa belajar bicara biasanya baru bisa menyebut “ba” yang mengacu pada “bola”, “buku” atau benda lain berawalan konsonan “b”. Dengan bahasa isyarat, anak-anak secara dini dapat menyatakan secara detil, “Aku mau buku itu”. Jadi, orang tua dapat mengurangi perasaan frustrasi ketika harus menebak-nebak arti tangisan bayi mereka,” lanjut Heller.
Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gesture (gerak tubuh), mimik dan bahasa verbal. Di Amerika Serikat telah terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa Inggris-Amerika. Selain itu juga ada kamus online yang bisa diakses secara gratis melalui internet. Berikut contoh gerakan bahasa isyarat bayi:
Tolong
Kepalkan telapak tangan kanan dengan ibu jari menghadap ke atas.
Sentuhkan kepalan tangan kanan tersebut pada telapak tangan kiri Anda yang
tebuka.
Mandi
Kepalkan kedua telapak tangan Anda dengan posisi menggenggam, di
depan dada, ibu jari menghadap ke atas. Lalu, gerakkan kedua telapak tangan
tersebut ke atas, mengarah ke bahu. Lakukan secara bersamaan, dan diulang
beberapa kali.
I Love You
Gunakan jari telunjuk tangan kanan, tunjuk dada Anda, lalu
silangkan kedua tangan Anda di depan dada, kemudian gerakkan tangan Anda
menunjuk ke arah si kecil.
Sakit
Pertemukan ujung kedua jari telunjuk tangan kanan dan kiri di
depan dada. Lalu, tunjuk bagian tubuh yang sakit, misalnya perut.
Ibu
Bukalah telapak tangan kanan Anda, hadapkan ke samping kanan, dan
posisikan di samping kepala. Kemudian sentuhlah dagu Anda dengan ujung ibu
jari, lalu lepaskan.
Ayah
Buka telapak tangan kanan Anda, hadapkan ke samping kanan, dan
posisikan di samping kepala bagian atas. Kemudian sentuhlah dagu Anda dengan
ibu jari lalu lepaskan. (me)
Mau tidur
Pertemukan kedua telapak tangan Anda, lalu letakkan di
samping kepala, di atas bahu, dan miringkan kepala Anda, seolah-olah tidur di
atas bantal. Isyarat ini dapat dilakukan dengan dua tangan maupun satu tangan.
Bila satu tangan, arahkan telapak tangan ke atas untuk menggambarkan bantal.
Makan
Pertemukan ujung jari-jari tangan kanan Anda hingga menjadi
berbentuk seperti kerucut. Lalu, gerakkan ke arah bibir Anda.
Mau pipis
Selipkan ibu jari tangan kanan Anda di antara jari telunjuk dan
jari tengah. Kemudian, goyangkan beberapa kali dengan posisi tangan sejajar
dengan bahu.
Letakkan sisi bagian bawah telapak tangan kanan Anda melintang di
atas telapak tangan kiri Anda bagian dalam. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Terima kasih
Letakkan ujung jari-jari tangan kanan Anda pada bibir, lalu
jauhkan (lepaskan). Gerakkan seperti memberi salam “kiss bye.”
Susu
Buka telapak dan jari-jari tangan kanan Anda, lalu lakukan gerakan
menggenggam, menyerupai gerakan tangan orang yang sedang memerah susu sapi.
Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Mau lagi
Pertemukan ujung jari-jari kedua tangan Anda sehingga berbentuk
menyerupai kerucut, di depan dada Anda, dan posisikan kedua’kerucut’ tersebut
saling berhadapan.. Kemudian, sentuhkan kedua ujung ‘kerucut’ lalu jauhkan
kembali. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar