4 Maret 2015

MANFAAT PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT BAYI

Meski belum mampu bicara, Anda tetap bisa mengajak bayi berkomunikasi lewat bahasa isyarat. Melalui buku Baby Sign: How To Talk With Your Baby Before Your Baby Can Talk, Acredolo dan Goodwyn mengungkapkan manfaatnya membekali si kecil dengan keterampilan berkomunikasi secara verbal plus isyarat. Anda dapat mengajarkan anak Anda berbahasa isyarat di usia berapa pun, tentu saat ia di masa praverbal (belum mampu berkomunikasi secara verbal).




Pada umumnya batita mulai berkomunikasi secara verbal antara usia 12 hingga 15 bulan. Di usia sebelumnya, bayi belum dapat mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan secara verbal. Tetapi, menurut para ahli, pemahaman dan daya tangkap anak-anak itu terhadap bahasa jauh melebihi yang kita duga selama ini.

Beberapa manfaat pembelajaran bahasa isyarat bayi :
  • Berbahasa isyarat memfasilitasi proses belajar bicara. Berkomunikasi dengan cara ini memotivasi bayi berbicara,” jelas Acredolo yang mendirikan Baby Sign Institute. Penjelasannya sekaligus menepis anggapan bahwa dengan mengajarkan bahasa isyarat, bayi dan batita jadi enggan belajar bahasa verbal.
  • “Bahasa isyarat membantu batita yang masih belum mampu berbicara dipahami orang-orang sekeliling,” jelas Lora Heller, seorang ahli dari lembaga serupa yang lain, Baby Finger. Berdasarkan pengalaman dan penelitian di lembaganya, anak-anak yang belajar bahasa isyarat sejak bayi justru lebih termotivasi berbicara di masa verbalnya.
  • “Menggunakan bahasa verbal, anak-anak di masa belajar bicara biasanya baru bisa menyebut “ba” yang mengacu pada “bola”, “buku” atau benda lain berawalan konsonan “b”. Dengan bahasa isyarat, anak-anak secara dini dapat menyatakan secara detil, “Aku mau buku itu”. Jadi, orang tua dapat mengurangi perasaan frustrasi ketika harus menebak-nebak arti tangisan bayi mereka,” lanjut Heller.


Bahasa isyarat bayi melibatkan unsur gesture (gerak tubuh), mimik dan bahasa verbal. Di Amerika Serikat telah terbit kamus lengkap bahasa standar isyarat bayi yang berbasis bahasa Inggris-Amerika. Selain itu juga ada kamus online yang bisa diakses secara gratis melalui internet. Berikut contoh gerakan bahasa isyarat bayi: 


Tolong 
Kepalkan telapak tangan kanan dengan ibu jari menghadap ke atas. Sentuhkan kepalan tangan kanan tersebut pada telapak tangan kiri Anda yang tebuka.

Mandi 
Kepalkan kedua telapak tangan Anda dengan posisi menggenggam, di depan dada, ibu jari menghadap ke atas. Lalu, gerakkan kedua telapak tangan tersebut ke atas, mengarah ke bahu. Lakukan secara bersamaan, dan diulang beberapa kali.

I Love You 
Gunakan jari telunjuk tangan kanan, tunjuk dada Anda, lalu silangkan kedua tangan Anda di depan dada, kemudian gerakkan tangan Anda menunjuk ke arah si kecil.

Sakit 
Pertemukan ujung kedua jari telunjuk tangan kanan dan kiri di depan dada. Lalu, tunjuk bagian tubuh yang sakit, misalnya perut.

Ibu 
Bukalah telapak tangan kanan Anda, hadapkan ke samping kanan, dan posisikan di samping kepala. Kemudian sentuhlah dagu Anda dengan ujung ibu jari, lalu lepaskan.

Ayah 
Buka telapak tangan kanan Anda, hadapkan ke samping kanan, dan posisikan di samping kepala bagian atas. Kemudian sentuhlah dagu Anda dengan ibu jari lalu lepaskan. (me)

Mau tidur 
Pertemukan kedua telapak tangan Anda, lalu letakkan  di samping kepala, di atas bahu, dan miringkan kepala Anda, seolah-olah tidur di atas bantal. Isyarat ini dapat dilakukan dengan dua tangan maupun satu tangan. Bila satu tangan, arahkan telapak tangan ke atas untuk menggambarkan bantal.

Makan 
Pertemukan ujung jari-jari tangan kanan Anda hingga menjadi berbentuk seperti kerucut. Lalu, gerakkan ke arah bibir Anda.

Mau pipis 
Selipkan ibu jari tangan kanan Anda di antara jari telunjuk dan jari tengah. Kemudian, goyangkan beberapa kali dengan posisi tangan sejajar dengan bahu.


Stop 
Letakkan sisi bagian bawah telapak tangan kanan Anda melintang di atas telapak tangan kiri Anda bagian dalam. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Terima kasih 
Letakkan ujung jari-jari tangan kanan Anda pada bibir, lalu jauhkan (lepaskan). Gerakkan  seperti memberi salam “kiss bye.”

Susu 
Buka telapak dan jari-jari tangan kanan Anda, lalu lakukan gerakan menggenggam, menyerupai gerakan tangan orang yang sedang memerah susu sapi. Ulangi gerakan ini beberapa kali.



Mau lagi 
Pertemukan ujung jari-jari kedua tangan Anda sehingga berbentuk menyerupai kerucut, di depan dada Anda, dan posisikan kedua’kerucut’ tersebut saling berhadapan.. Kemudian, sentuhkan kedua ujung ‘kerucut’ lalu jauhkan kembali. Ulangi gerakan ini beberapa kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar