8 Februari 2015

Kiat Smart Mengatasi Anak Ngambek

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak tiba-tiba saja bersikap ngambek. Salah satunya adalah karena keinginannya tidak dipenuhi oleh orang tuanya. Ngambek ini merupakan perwujudan marah anak yang sebenarnya bukan termasuk kesalahan pada pengasuhan orang tua maupun kesalahan anak sendiri.

Sikap ngambek adalah bentuk ekspresi anak dalam melakukan protes atau amarahnya. Sikap ngambek ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah tidak terpenuhinya keinginan anak.


Selain dengan membangun komunikasi, menenangkan anak dengan sentuhan kasih sayang bisa menjadi solusi paling tepat daripada harus memanjakan dengan menuruti segala keinginan anak.

Sikap ngambek anak bisa jadi protes karena perlakuan kedua orang tuanya yang kemudian mereka mengekspresikannya bermacam-macam, misalnya saja:
  • Anak tiba-tiba diam membisu.
  • Anak tiba-tiba menampakkan raut muka cemberut.
  • Anak tiba-tiba memilih duduk di pojok ruangan,
  • Anak menangis sambil berguling-guling.



Jangan Langsung Dipenuhi

Nah, itu semua bisa jadi tanda anak sedang ngambek dan meminta orang tuanya untuk mendekat dan menenangkannya. Anak-anak bisa saja ngambek tanpa mengenal waktu dan tempat, seperti di pusat perbelanjaan, di rumah makan atau bahkan di jalanan.

Setiap anak punya cara yang berbeda-beda untuk memperlihatkan sikap ngambeknya. Jika mereka ngambek karena keinginannya tidak terpenuhi, maka orang tua jangan langsung memenuhi keinginan si anak. Karena hal ini akan berdampak tidak sehat pada mental anak. Nantinya mereka akan tumbuh menjadi anak yang manja.


Sebaiknya para orang tua tidak terkecoh dengan sikap ngambek anak karena tidak jarang anak-anak memanfaatkan ngambek sebagai senjata untuk meluluhkan hati mereka. Sebaliknya, orang tua disarankan agar bisa berkomunikasi dengan anak atas sikap ngambek mereka.

Tenangkan Lewat Sentuhan

Sikap orang tua yang benar ketika anak mereka ngambek akadalah dengan bersikap tenang, dan ini merupakan langkah pertama atau tips yang harus diambil. Setelah mampu membawa diri dengan bersikap tenang, maka orang tua akan lebih mudah menenangkan anak.


Langkah kedua yang disarankan adalah dengan memberikan sentuhan kepada anak yang ngambek seperti memegang tangan, mencium atau menggendongnya. Menurut banyak penelitian, sentuhan pada anak bisa menenangkan. Dengan sentuhan, orang tua akan berusaha memahami perasaan serta memposisikan dirinya sebagai anak, sehingga ia tidak akan ikut marah saat anak ngambek.

Jangan memarahi anak yang sedang ngambek, apalagi memarahi anak di tempat umum.

Jangan Memarahi

Setelah hati anak sudah bisa ditenangkan, ajaklah ia bicara dan mengatakan bahwa tak semua yang kita inginkan selalu bisa terpenuhi saat itu juga. Dan ingat satu lagi, ketika menghadapi anak ngambek, hindari berkata, "Jangan ini atau Jangan itu".
Karena hal itu akan membuat anak lebih lama lagi ngambeknya, bisa jadi malah makin memberontak.

Jangan memarahi anak yang sedang ngambek, apalagi memarahi anak di tempat umum. Anak dan orang tua akan menjadi malu sehingga mempengaruhi psikologi anak nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar