Di Dunia parenting, fokus utama biasanya terletak bagaimanamendidik anak. Sebenarnya tips parenting yang tepat untuk keluarga muslim adalah harus mengacu pada cara Rasulullah SAW. Prihatin juga dimana anak-anak zaman sekarang lebih mengidolakan tokoh film dan bukan Rasulullah.
Dengan menjadi orang tua yang baik maka bisa menjadi teladan yang baik.
Prioritas Usia
Dalam dunia pendidikan Islam, ada tiga prioritas usia dalam pengasuhan anak.1. Usia 0-7 tahun.
Ketika anak pada usia ini, sebaiknya anak diperlakukan sebagai raja. Orang tua perlu melayani, mengasuh dan mengabdi dengan cara-cara terbaik untuk anak-anak. Maksudnya bahwa orang tua memberikan pengertian kepada mereka dengan pola asuh yang baik, bukan memanjakannya.
Sayangnya, fenomena klasik yang sering terjadi adalah orang tua menyalahkan benda-benda tertentu yang sebenarnya tidak logis untuk disalahkan, misalnya ketika anak sedang berjalan dan tiba-tiba terpeleset dan akhirnya anak itu terjatuh sambil menangis terisak-isak. Kemudian orang tuanya datang dan menyalahkan lantainya.
Secara sadar atau tidak, orang tua sudah melakukan kebohongan kecil. Padahal hal-hal sederhana itu tidak boleh luput dari perhatia sebab kebohongan kecil pada akhirnya bisa berdampak besar dalam perkembangan anak nantinya.
2. Usia 7-14 tahun.
Pada usia ini pemahaman mereka sudah cukup baik mengenai aturan dan etika sehingga orang tua tak perlu lagi menerapkan kedisiplinan. Orang tua pun dituntut sportif agar anak-anak patuh akan peraturan. Jika anak melakukan kesalahan sebaiknya mendapat hukuman dan bila mereka melakukan kebaikan sebaiknya diberi pujian.
Akan tetapi perlu dipahami bahwa pemberian hukuman tidak boleh dengan kekerasan yang berpeluang tinggi menyakiti mereka karena Rasulullah pun tidak mendidik anak dengan kekerasan.
Misalnya saja ada anak yang sudah berumur 10 tahun dan tidak mau shalat. Rasulullah menyuruh orang tua untuk memukul anak. Namun, Rasul menyarankan memukulnya dengan sesuatu yang lembut. Nabi akhir zaman pernah brsabda,
"Siapkanlah cambuk dari kain dan apabila memukul, hindari wajahnya."
3. Usia 14-21 tahun.
Sebaiknya pada usia ini, anak diajarkan agar bisa bersikap dan berpikir secara dewasa. Sayangnya, dalam realita yang ada, banyak sekali remaja yang tidak tahu arah dan tidak mempunyai tujuan hidup. Oleh karena itu, peran orang rua terutama ibu sangatlah penting.
Orang tua harus menjadi teladan karena pada hakekatnya anak selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua. Apalagi ibu, adalah madrsah awal. Bila ibu mendidik anak menjadi salehah, maka Allah akan membayarnya berupa surga.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar