Akhir-akhir ini, social media dihebohkan dengan adanya berita anak yang mengalami gangguan jiwa dikarenakan anaknya terlalu banyak mengikuti les. Anak tersebut mengalami burnout atau terlalu banyak mengalami tekanan sehingga anak menjadi stres. Berkaitang dengan kabar tersebut, sebaiknya orang tua harus waspada jika anak sudah mengalami hal semacam itu. Orang tua seharusnya dapat memberikan pola asuh yang baik kepada buah hatinya.
Pola asuh yang tepat akan menentukan tumbuh kembang anak. Pada saat anak berusia 6-12 tahun, anak akan mulai mencari sesuatu yang baru dengan keluar dari lingkungan rumah dan memasuki dunia sekolah sehingga akan memunculkan kompetensinya. Di usia ini anak juga akan mulai memasuki kegiatan untuk dunia sosialnya. Sehingga orang tuadapat memberikan sarana pada anak untuk memilih kegiatan apa saja yang disukainya.
Anak yang Pintar Akademik Cenderung Tertutup
Anak-anak jaman sekarang memang lebih banyak yang pintar dalam bidang akademik, namun tidak pandai bergaul dalam dunia sosialnya. Anak yang hanya pintar dalam bidang akademik cenderung memiliki sifat yang tertutup.Tak ada salahnya jika orang tua menginginkan anaknya belajar banyak hal dalam segala bidang. Namun, jangan hanya karena ambisi orang tua menginginkan anak menjadi seperti yang orang tua inginkan. Anak sebenarnya akan menangis jika terus-terusan dipaksa mengikuti les sana sini. Jangan sampai anak kehilangan waktu bermainnya.
Orang tua sebaiknya bisa menjadi observer yang baik bagi anak. Jika anak merasa terlalu jenuh dalam mengikuti berbagai kegiatan, anak akan cenderung bermalas-malasan, menjadi mudah letih, dan emosionalnya menjadi meningkat. Jika terjadi hal yang demikian, orang tua perlu mengadakan pendekatan kepada anak untuk mengetahui apa keinginan dari si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar