20 April 2016

Kenali 4 Ciri-Ciri Anak Hebat

Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang hebat, pintar serta cerdas.

Namun apakah ciri-ciri dan tanda kalau anak kita tersebut ?

Apakah anak yang pintar ?

Apakah anak yang memiliki IQ tinggi ?

Atau anak yang serba bisa ?

Anak yang hebat pasti sangat disukai oleh semua orang, teman, orang dewasa pun juga kenal dekat.

Mari kita bahas dan mengenali tanda anak hebat yuk. Silahkan lihat penjelasan di bawah ini.

Sebenarnya, yang bisa dinamakan kategori anak hebat tersebut memiliki empat ciri dan salah satunya tentu saja dia harus sehat fisiknya, tidak sakit-sakitan.

Bisa dibilang, bagaimana mungkin seorang anak akan bisa hebat kalau dia sering sakit? Pasti tidak kan? Kalau mereka sakit, mana bisa juga mereka berekspresi untuk menunjukkan kehebatannya.


1. Sehat fisik.

Jadi yang pertama kali dilihat adalah kondisi fisiknya. Kondisi fisik yang sehat tentu akan membantu mendukung perkembangan seorang anak.

Dengan perkembangan kesehatan yang optimal, akan memudahkan mereka untuk proses belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga mereka dapat cepat tanggap, memiliki rasa peduli, serta rasa kasih sayang.

2. Cerdas intelektual.

Sehat fisik saja belum bisa dikatakan anak hebat. Harus disertai adanya kecerdasan secara intelektual. Maksudnya adalah bahwa anak hebat tak perlu atau dibuktikan dengan IQ tinggi.

Karena dalam usianya, anak mempunyai kemampuan yang bertahap. Misalnya saja anak umur 3-4 tahun, yang cerdas intelektual akan terlihat dari keaktifannya, bukan hiperaktif.

Kemudian mereka seakan intens pada hal-hal yang sulit, memiliki daya ingat yang kuat, kosakata tinggi, memperhatikan detail, tertarik akan banyak hal, suka berimajinasi, membaca lebih awal dan mempunyai bakat seni.





3. Memiliki jiwa sosial.

Kalau memiliki anak yang hebat, belum cukup dia sehat fisik serta memiliki intelektual tinggi. Namun dia juga harus memiliki jiwa sosial dan kepekaan terhadap lingkungan di sekitarnya.

Hal ini bisa dilatih oleh orangtua terutama ibu. Ibu adalah sosok pengajar pertama dalam proses tumbuh kembang anak.

Empati adalah pintu gerbang dari aksi peduli kepada orang lain termasuk nilai kebaikan yang dimiliki anak. Oleh karena itu, dasar pendidikan moral dengan berempati harus dimulai sejak didi.

Karena tumbuh dan berkembangnya empati anak sejak dini akan berpengaruh pada perkembangan watak atau kepribadian serta perilaku anak saat dewasa nanti.

4. Cerdas mengendalikan emosi.

Selain ketiha hal di atas, membangun kecerdasan sosial anak menjadi sangat penting untuk bekalnya sebagai anak hebat.

Cerdasa sacara emosi maksudnya anak mampu mengendalikan diri dari emosi negatifnya, mampu mengendalikan emosi ke "akuannya" serta mampu merespon secara emosional kepada orang lain.

Seorang anak bisa dikatakan hebat jika memenuhi kriteria empat di atas, bukan hanya salah satunya saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar