Akan tetapi lebih mengarah terutama aspek-aspek kecerdasan yang diperoleh dari suatu rangkaian psikotes yang nantinya akan mendapatkan nilai taraf kecerdasan (IQ).
Nantinya akan bisa menggambarkan sampai seberapa besar stimulasi yang telah diberikan oleh orangtua kepada anaknya, sehingga anak akan memiliki suatu pengetahuan yang luas, cara berpikir kritis dan kreatif.
Setelah mendapatkan hasil dari tes IQ, orangtua perlu menindaklanjuti saran-saran yang diberikan oleh psikolog. Setiap hasil akan memberikan umpan balik pengembangan anak berikutnya.
Kemudian dapat mengetahui bagaimana pola asuh yang tepat, gaya belajar anak, perkembangan kematangan sosial emosi anak dan masalah apa yang kira-kira dihadapi anak dengan struktur kecerdasan yang didapatkan.
Range IQ Anak
Selanjutnya sejauh mana hasil tes IQ mencerminkan tingkat intelegensi anak? Pakar psikolog David Weschler berhasil membuat kategori taraf kecerdasan sebagai berikut:
1. Kurang dari 80 = Lambat belajar.
2. 81-90 = Di bawah rata-rata.
3. 91-110 = Rata-rata.
4. 111-119 = Di atas rata-rata.
5. 120-127 = Superior (cerdas).
6. Di atas 128 = Very superior (sangat cerdas).
Angka yang didapat dari tes IQ merupakan gambaran tingkat intelegensi seseorang, seperti pada definisi tentang kecerdasan itu sendiri.
Namun angka IQ yang didapatkan merupakan hasil perpaduan antara aspek-aspek kemampuan berpikir,kemampuan pengamatan, kemampuan analisa dan perkembangan kemampuan koordinasi motorik seseorang sehingga orang tersebut menjadi berpikir cepat dan bertindak dengan ketrampilan yang sesuai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar