30 Desember 2015

Mengenal 3 Tahap Penggolongan Remaja

Kata remaja berasal dari kata adolescence dari bahasa adolescere yang artinya tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa atau tumbuh untuk mencapai kematangan.

Remaja bisa diartikan sebagai masa peralihan atau transisi dari anak-anak menuju masa dewasa yang berjalan antara umur 12 hingga 21 tahun dan ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial.

Fase remaja merupakan segmen perkembangan individu yang sangat penting dan diawali dengan matangnya organ-organ fisik, organ-organ reproduksi sehingga mampu berproduksi.

Dan pada setiap remaja juga ada masa perkembangan sikap tergantung dari orangtua ke arah kemandirian, minat-minat, prenungan diri dan sebagainya.

Pada umumnya usia anak remaja adalah ketika mereka berada pada bangku sekolah menengah. Entah sekolah menengah pertama ataupun sekolah menengah atas.






3 Tahap Penggolongan Remaja


Penggolongan remaja menurut Thornburg, ada tiga tahapan yaitu:

1. Remaja awal (usia 13-14 tahun).

Masa remaja awal, pada umumnya individu telah memasuki pendidikan di bangku Sekolah Menengah Pertama (SLTP).

2. Remaja tengah (usia 15-17 tahun).

Pada masa remaja tengah, individu sudah duduk di bangku sekolah menengah atas (SMU).

3. Remaja akhir (usia 18-21 tahun).

Pada umumnya, mereka yang tergolong remaja akhir, sudah memasuki perguruan tinggi atau lulus SMU dan mungkin sudah bekerja.

Secara umum, remaja sebenarnya tidak terlalu banyak mengalami konflik dan masalah, namun mereka sedang mencari identitas siapa dirinya sebenarnya.

Meski mayoritas remaja telah berhasil menuju masa dewasa, namun prosentase remaja yang tidak berhasil atau gagal menjalaninya juga cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar