Menjadi anak yang mandiri memang bukan sesuatu yang bisa terjadi begitu saja.
Kemandirian anak juga tidak bisa lepas dari perang orang tua. Bila kita terbiasa mendidik dan mengajarkan buah hati kita untuk melakukan hal-hal tertentu sendiri, anak-anak juga akan tumbuh menjadi anak yang mandiri.
Sikap mandiri itu memang salah satu kebiasaan yang dimiliki anak dengan kecerdasan intrapersonal yang sangat tinggi. Anak-anak tersebut telah menyadari bahwa jika mereka sudah bisa melakukan beberapa hal yang menyangkut kebutuhan mereka, mereka akan melakukan hal-hal tersebut seorang diri pada waktu-waktu berikutnya.
Contoh Sikap Mandiri Anak
Kemandirian ini biasanya mereka tunjukkan dengan melakukan beberapa aktivitas tertentu tanpa kehadiran orang lain. Misalnya saja adalah:
1. Mandi sendiri.
2. Minum sendiri.
3. Makan tanpa disuapi.
4. Tidur tanpa perlu ditemani.
5. Mempersiapkan peralatan sekolah sendiri.
6. Pakai baju sendiri.
Dan sebagainya.
Pada praktiknya, memang tidaklah mudah menghadapi anak-anak yang sudah bersikap mandiri. Kita mungkin saja terkadang merasa cemas atau tidak percaya apakah buah hati kita bisa melakukan hal-hal tersebut dengan baik atau tidak.
Dibutuhkan kesabaran dan usaha untuk menghindari sikap negatif yang muncul ketika dihadapkan pada perilaku anak tersebut. Misalnya, anak mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk memakai baju sendiri, atau masih ada bekas sabun setelah mandi dan sebagainya.
Dengan demikian, dibutuhkan sikap konsisten ketika anak memang sudah bersikap mandiri.
Kita perlu belajar untuk tidak terlalu khawatir atau membantu anak ketika mereka sudah bisa melakukan beberapa hal sendiri. Sebaliknya, dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan akan membuat mereka lebih percaya diri.
Selain itu, dukungan yang positif juga merupakan hal penting bagi anak yang bersikap mandiri. Sebaiknya kita tidak ragu untuk memberikan pujian atau semangat kepada anak sebagai dukungan terhadap usaha mandiri yang telah dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar