15 Agustus 2015

Cara Hadapi Anak Tertutup dan Solusinya

Anak memiliki mancam-macam kepribadian diantaranya adalah sifat tertutup atai introvert. Orientasi dirinya adalah ke dalam dirinya sendiri. Artinya adalah ia sibuk memikirkan apa yang ia amati dan peduli pada perasaannya sendiri saja.

Tak mengherankan jika anak introvert pada umumnya adalah seorang pengamat yang baik.


Namun sayangnya, jika ada permasalahan, ia tidak bisaa terbuka kepada orang lain bahkan kepada orang tuanya sendiri. Ia hanya memikirkannya sendiri, memendam perasaannya.

PenyebabAnak Tertutup

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak menjadi tertutup dengan orang lain, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Hubungan dengan orang tua kurang harmonis.

2. Hubungan dengan keluarga tidak baik.

3. Minimnya komunikasi dalam keluarga.

4. Orang tua yang otoriter.

5. Anak tidak percaya kepada orang tuanya.





Rata-rata anak yang tertutup akan tampil sebagai anak yang pendiam.

Perilaku tertutup pada anak adalah tergolong wajar saja, namun yang merugikan adalah bahwa anak kurang bisa berkembang sosial emosi anak.


Anak dengan cara keterbatasa berpikir dan dengan tingkat kematangan emosi belum stabil, dapat melakukan kesalahan dalam proses penyimpulan terhadap apa yang dilihat, dengar dan persepsikan.

Anak yang demikian akan juga mudah merasa stres dengan masalah yang dihadapinya karena tidak diceritakan atau dikeluarkan kepada pihal lain.

Solusi

Orang tua harus bisa membuat hubungan anak menjadi harmonis dan dekat, agar anak merasa nyaman untuk berinteraksi. Sehingga dengan seiring waktu, anak akan mau terbuka kepada orang tuanya untuk menceritakan apa saja yang ia pikirkan dan yang ia rasakan terkait dengan pengalamannya sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar