Bagi anak-anak yang memiliki kecerdasan (linguistik) yang baik, ia mempunyai kebiasaaan suka mengingat nama orang-orang di sekitarnya, tanggal-tanggal yang dianggap penting, tempat-tempat berkesan, dan hal-hal yang mungkin kita anggap sepele sekalipun.
Jadi, jangan terkejut kalau mereka tiba-tiba memberikan kejutan ketika kita berulang tahun, yang mungkin kita sendiri tidak mengingatnya.
Mungkin saja pada kesempatan lain mereka mengingat nama-nama tetangga yang baru pindah di depan rumah kita, padahal mereka baru pertama kali bertemu.
Nah, perlu diingat bahwa kemampuan anak dalam mengingat tersebut, berhubungan sekali dengan kemampuannya berkonsentrasi.
Biasanya, anak yang mudah mengingat akan berusaha untuk selalu fokus pada banyak hal. Dengn kata lain, kemampuan konsentrasi mereka sangat baik.
Hal itulah yang membuat anak menjadi mudah mengingat sesuatu. Terlebih pada hal-hal yang sifatnya menyenangkan, mengharukan, unik dan menyentuh perasaan. Hal-hal tersebut akan lebih melekat pada ingatan anak-anak.
Adapun usaha-usaha yang bisa kita lakukan untuk mendukung daya konsentrasi anak adalah sebagai berikut.
3 Cara Melatih Daya Ingat Anak
1. Mengajarkan anak pada kegiatan harian yang rutin.
Hal ini bertujuan agar anak belajar pola aktivitas yang teratur.
2. Melakukan review terhadap segala sesuatu yang telah dilakukan anak.
Misalnya saja setelah pulang sekolah anak ditanya,
"Tadi di sekolah bermain dengan siapa?"
"Kamu pulang bareng sama siapa?"
"Di jalan tadi bertemu dengan siapa?"
Pertanyan-pertanyaan tersebut membuat anak berusaha untuk mengingat tentang hal-hal yang dialaminya.
3. Memberikan apresiasi yang positif meskipun hal yang sepele.
Contohnya adalah tanggal pertama masuk sekolah, tempat dimana ia pernah jatuh, dan sebagainya. Sebab, kalau kita tidak menanggapi hal tersebut secara positif, anak akan merasa kecewa dengan usahanya.
Pada waktu berikutnya, ia memiliki kecenderungan untuk tidak mengingat-ingat hal-hal seperti itu karena dianggap tidak penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar