Pengajaran kepekaan sosial kepada Anak sangatlah penting agar tumbuh rasa empati dan kemurahan hati. Ada beberapa cara efektif untuk pengajaran ini yang bisa dilakukan oleh para orang tua bersama anak-anak mereka lewat sebuah perilaku seperti beroikut ini:
Ajari Memberikan Sedekah
Berikan pengertian bahwa "tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah". Ajari anak untuk berbagi dengan cara sederhana seperti memilih bajunya yang layak pakai untuk direlakan dibagikan kepada anak lain yang kurang beruntung. Atau bisa juga buku pelajaran yang sudah tidak dipakai karena naik ke janjang kelas lebih tinggi untuk dipinjamkan ke anak lain yang tidak mampu membeli buku. Bisa juga menyisihkan sedikit uang jajan untuk berbagi ke fakir miskin atau ke rumah ibadah.
Ajak Berkunjung ke Panti Asuhan
Panti asuhan membuka diri untuk kunjungan maupun uluran tangan baik berupa hadiah maupun bantuan kerja sukarela. Bila dari jauh-jauh hari direncanakan, anak-anak dapat diminta menyisihkan uang jajan harian mereka ditabung untuk membeli bingkisan bagi anak-anak di panti asuhan. Sebagian besar penghuni yang tinggal di panti asuhan tidak mengenal siapa orang tua mereka. Beberapa bahkan ditinggalkan oleh orang tuanya karena keterbatasan khusus yang mereka derita sejak lahir. Pengalaman anak-anak bermain dan membantu teman-teman baru mereka yang kurang beruntung pastilah menumbuhkan rasa kasih sayang dan empati. Bila kegiatan tersebut dilakukan beberapa kali pada masa kanak-kanak mereka, kesan yang mendalam akan membekas dalam diri mereka dan menjadikan benih kemurahan hati sepanjang hidupnya.
Ajak Mengunjungi Teman atau Kerabat yang sakit
Mereka yang sedang sakit memerlukan perhatian dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya dan mereka yang dia kenal. Mereka biasanya lebih sensitif untuk merasa diperhatikan atau diabaikan. Bila kondisi si sakit tidak membahayakan kesehatan anak Anda, bawalah mereka untuk mengunjungi yang sakit. Dalam perjalanan menuju rumah atau rumah sakit, ceritakan tentang orang yang Anda kunjungi, kebaikan mereka, serta penyakit yang dideritanya. Jika suasana memungkinkan, ajaklah anak Anda mendoakan yang sakit untuk meminta rahmat penyembuhan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam hal ini anak-anak jangan dianggap remeh dimana menjadi relawan biasanya hanya dilakukan oleh orang dewasa. Sesungguhnya Anak-Anak juga bisa sesuai usianya. Misalnya bisa menghibur teman-teman sebayanya yang terkena korban bencana alam. Anak-anak dapat berperan serta dengan ikut mengisi kantong-kantong tersebut dengan sabun, sikat gigi, odol, dan handuk yang sudah disediakan oleh organisasi tersebut.
Kebersamaan dalam usaha meringankan penderitaan orang lain merupakan ajaran akan pentingnya kemurahan hati dan kepekaan sosial.
Ajak Silaturrahmi dan Berbagi di hari yang khusus
Kebersamaan dalam usaha meringankan penderitaan orang lain merupakan ajaran akan pentingnya kemurahan hati dan kepekaan sosial.
Ajak Silaturrahmi dan Berbagi di hari yang khusus
Pada saat hari Lebaran atau acara pesta, ajaklah Anak agar lebih mengenal saudara-saudara atau orang-orang disekitarnya. Banyak orang berpikir bahwa kemurahan hati hanya terbatas dengan
memberi berupa benda. Kemurahan hati lebih dari sekadar memberi dengan benda.
Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu menyapa para tetangga bila berjumpa atau
berpapasan dengan mereka. Mencium tangan saat bersalaman dengan orang yang lebih
tua juga bagian dari kemurahan hati. Sudah tentu, bila kita bisa berbagi dengan
melakukan pengorbanan berupa harta benda, makna kemurahan hati menjadi lebih
dalam merasuk dalam jiwa anak-anak kita.
Dengan mengajarkan kepekaan sosial, anak akan tumbuh menjadi murah hati, nilai
materiil saat memberi bantuan bukanlah sebuah ukuran pengajaran Anda.
Perhatian, kasih sayang, dan tegur sapa yang sopan menjadi bagian tak
terpisahkan dari kemurahan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar