Cara Melatih Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan Anak

Sebagai orangtua, pastinya sangat menginginkan anaknya cerdas, berbakti kepada orangtua serta agama. Tak jarang, orangtua mengikutkan berbagai macam LES di luar sekolah.

Tujuannya supaya buah hatinya nanti bisa menjadi anak yang lebih cerdas.


Dengan cara menjaga keseimbangan antara otak kiri dan kanan, kapasitas anak menjadi lebih optimal. Namun sayangnya, banyak orangtua yang kurang peduli bahkan mengabaikan keseimbangan otak kanan dan kiri si anak.

Langkah apa yang dianggap perlu untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan anak?
Otak kiri berfungsi untuk berpikir secara logis, sedangkan otak kanan adalah untuk emosi dan kreativitas.




Dengan demikian, anakdapat meminimalisir konflik dan perasaan negatif sekaligus mengembangkan kreativitas yang akan mendukung kapasitas dalam analisa berpikirnya.

Para ahli banyak yang mengatakan bahwa otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient). Sementara itu, otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Quotient) seseorang.


Jika dilihat dari fungsinya nmasing-masing, semuanya sangat berperan dalam kehidupan manusia.

Artinya adalah anak akan menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya, jika fungsi belahan otak kananya lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis dan tidak mampu menganalis sesuatu dan sebagainya.

Salah satu cara mudah untuk menyeimbangkan antara otak kiri dan kanan adalah dengan melakukan kegiatan berkesenian seperti menggambar, bernyanyi dan menari.


Semua itu bermanfaat untuk keseimbangan psikologis.

Apabila hanya difokuskan pada otak kiri saja, maka perkembangan psikologis akan terganggu. Anak menjadi kurang hangat, kurang kreatif, sulit berempati dan secara umum kecerdasan emosi juga menjadi rendah.

Related Posts:

0 Response to "Cara Melatih Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan Anak"

Posting Komentar

Label